Minggu, 13 Februari 2011

RAHASIA DO'A

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Kata yang paling indah di hadap Allah adalah Do'a

Do'a menurut arti bahasa (etimologi) adalah permohonan atau permintaan. Sedangkan menurut arti istilah (terminologi islam) adalah penyerahan diri kepada Allah Swt dalam memohon segala yang diinginkan.

Do’a mempunyai kekuatan yang luar biasa. Do’a merupakan salah satu bentuk ibadah yang paling mulia di sisi Allah.  Do’a adalah inti sarinya ibadah. (HR. Tirmidzi).
Diriwayatkan dari shahabat Nu’man bin Basyir ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Do’a adalah ibadah”, kemudian setelah itu beliau membaca ayat
Do'a adalah visi, do'a adalah harapan, do'a adalah cita-cita, do'a adalah proposal, do'a adalah pertemuan dengan Tuhan, berdo'alah utuk menajamkan visi.
Mengapa kita harus repot menjelaskan apa yang kita mau? Bukan kah Tuhan maha tahu? Tuhan memang tahu apa yang kita mau,tapi masalahnya justru apakah kita tahu apa yang kita mau? Perlu kembali direnungkan, bahwa Tuhan bukanlah Maha Pemaksa, melainkan Maha pemberi.
“Dan Tuhanmu berkata ,Berdo’alah kamu kepada-Ku, Pasti akan kuperkenankan permintaanmu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina-dina” (Q.S. Al Mu’min : 60).

dan juga firman-Nya: “Jika hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku maka katakanlah bahwa Aku dekat (terhadap hamba-Nya) dan Aku mengabulkan do’a orang yang berdo’a, jika mereka berdo’a kepada-Ku.” (Al-Baqarah: 186)

Persoalannya, banyak orang yang tidak tahu apa kemauannya. Niat didalam do’anya tidak jelas, sehingga apa yang dcapainya pun melenceng jauh, Bagaimana kita bisa mendapatkan apa yang kita inginkan, kalau apa yang kita inginkan pun tidak jelas? Penetapan niat dan visi didalam do’a amatlah penting.

Tauladan kita adalah bapak para nabi yaitu Nabi Ibrahim A.S.  Bayangkan ditengah padang pasir yang gersang tidak ada pepohonan, di tempat yang sangat jauh dari keramaian manusia , nabi Ibrahim sudah memiliki visi yang sangat jelas akan seperti apa tempat itu nantinya. Visi ini dituangkan dalam do’a-do’a-nya yang diabadikan di Al-Qur’an antara lain sebagai berikut :
Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman di antara mereka kepada Allah dan hari kemudian… “. (QS 2 :126)
Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur. (QS 14:137).
Seperti yang dijelaskan diatas dalam berdo’a perlu dihadirkannya hati yang yakin kepada Sang Maha pemberi, Ikhlas, dan mengharap do’anya dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala.Termuat dalam sebuah hadits-hadits berikut :
“Berdo’alah kalian kepada Allah dalam keadaan kalian yakin akan dikabulkan.

Sesungguhnya Allah tidak menerima do’a dari hati yang lalai lagi main-main (tidak bersungguh-sungguh).” (HR. At-Tirmidzi)

Aku telah mengadakan hubungan yang langsung antara Aku dengan angan-angan dan harapan seluruh makhluk-Ku. Akan tetapi, mengapakah mereka malah bersandar kepada selain Aku? Aku telah menyediakan semua harapan hamba-hamba-Ku, tetapi mengapa mereka tidak puas dengan perlindungan-Ku? (Hadits Qudsi)

Tiada kata yang paling indah selain do'a.
Do'a yang indah adalah berserah diri kepada yang maha memberi dan pengampun. Dia Allah subhanahuwata'alla.

Demikian tadi penyampaian singkat dalam room sahabat_muslim....semoga bermanfaat bagi khalayak.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Oleh : saudari rainzahra@nimbuzz.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar